sesuai dengan namaku ~ Dwi, aku terlahir sebagai anak ke-2 dari 2 bersaudara yang kesemuanya perempuan.
dari kecil kami berdua tinggal dalam 1 rumah milik orang tua di daerah Jangli kawasan atas Candi Semarang.
kakakku sudah menikah dan mempunyai 3 orang anak dan mereka semua tinggal 1 rumah di rumah milik orang tua kami, meskipun kakakku tinggal di samping rumah (beliau menempati paviliun rumah).
kami semua tinggal bersama ibu karena ayah kami telah meninggal dan berikut foto-foto keluargaku....
sejak kecil, kedua orang tuaku mendidik aku dan kakakku dalam kesederhanaan dan tidak pernah membeda-bedakan orang , baik itu status sosialnya, kondisi fisiknya ataupun hal lain dan hal tersebut terbawa hingga sekarang kami dewasa (beranjak tua yaaa... :D )
pernah suatu ketika saat usia kami masih kecil dan tinggal di perkampungan sebelah sebelum rumah yang kami tempati sekarang, ada seorang tetangga yang secara fisik cacat kakinya (jalannya pincang) dan karena kakinya yang tidak sempurna itu maka beliau dipanggil dengan sebutan 'mbah Gejik.'
jarang sekali ada tetangga yang menyapa beliau ketika berpapasan dengan beliau, meskipun tidak semua warga mengucilkannya, tetapi kedua orang tuaku selalu menyapa beliau ketika beliau lewat di depan rumah kami.
dan karena sikap kami yang ramah kepada beliau, maka setiap kali musim rambutan dan durian, kami sekeluarga selalu diberi 'jatah' sekantong plastik buah-buahan hasil panen di kebunnya dan kejadian tersebut terus berlanjut hingga kami pindah rumah yang agak jauh dari rumah kami sebelumnya dan hingga beliau meninggal.
rasa sosial lain yang diajarkan oleh kedua orang tua kami dan terus terbawa hingga kini adalah seringnya rumah kami dijadikan 'basecamp' atau sekedar tempat persinggahan dan transit oleh teman-teman atau saudara-saudara kami.
karena jika kebetulan mereka berasal dari luar kota Semarang dan sedang mempunya urusan di Semarang, daripada mereka menginap di losmen dan makan di warng, maka ibuku selalu menawarkan untuk menginap di rumah dengan makan seadanya saja.
hal-hal seperti itulah yang menyenangkan bagi kami selama ini, bisa membantu sesama.
ini foto kakakku satu-satunya...
nama lengkapnya Tyas Esthi Rachmajantie, tapi biasa disapa Tyas aja, kalau di kantor dipanggilnyaTipah :)
beliau sama seperti alm. ayahku.. selalu time, jadi sebenernya aku agak susah kalau pergi dengan beliau tapi ya mau gimana lagi yaaa.... :(
meskipun kami tidak selalu 'dekat' tapi kami selalu 'jauh dimata dekat di hati' lho.... :-)
kalau yang di bawah ini keponakan-keponakanku.....
sedangkan yang di bawah ini adalah kakak iparku satu-satunya....
sedangkan yang di bawah ini adalah foto kakakku beserta anak-anaknya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar