Jumat, 28 Agustus 2015

ayam-ayam



ini adalah ayam yang biasa dijual di sekitar sekolahan atau di pasar atau dimana saja terutama yang ada anak kecilnya dengan harga Rp. 10.000,-/3 biji.
jenis ayamnya tidak selalu sama, ada yang ada pedaging, ayam potong atau ayam broiler, tergantung nasib kita saat membeli dan memilih warnaya, hehehee....

awalnya 3 ekor ayam ini dibeli oleh keponakan terkecilku si Anhar sewaktu les mengaji dan pada saat pelajaran berlangsung, ke-3 ayam ini disimpan di dalam tasnya, hadeeeeehhhhh...... alhamdulillah ayamnya tidak mati.





seiring berjalannya waktu, yang awalnya 3 ekor ayam kemudian menjadi 2 ekor  (hijau dan kuning) karena sering digendong-gendong karena suka dengan warna-warninya, maklumlah, namanya juga anak-anak....

dari 2 ekor ayam ini, ketahuan yang satu adalah ayam pedaging, jadi baru sekitar 2 bulan saja tubuhnya sudah gemuk sekali dan susah bernafas karena setiap kali bernafas selalu berbunyi seperti orang yang sesak nafas atau asma, hihiii...


















karena memang kami hanya suka memelihara tanpa mau memanfaatkan hasilnya, jadi ayam-ayam tersebut kami pelihara sampai mereka meninggal sendiri bukan kami sembelih untuk diambil dagingnya, sehingga karena mungkin sudah waktunya untuk dipotong tetapi tidak kami potong, akhirnya ayam yang berwarna hijau pun mati dan tinggallah yang berwarna kuning sendiri sampai sekarang...

sewaktu lebaran kemarin sampai saat ini pun, setiap orang yang melihat ayamku, pasti bertanya 'koq ayamnya enggak dipotong?' heheheee....






^^