Food Photography Workshop with Sefa Firdaus

 Alhamdulillah , ini adalah acara workshop Food Photography ke-2 yang aku adakan di Semarang setelah sebelumnya di bulan April kemarin aku bersama mba Ika Dapur Hangus mengadakan acara workshop Food Photography di Semarang.
seneng banget ketika di DM uni Sefa Firdaus di IG yang menanyakan kesanggupanku untuk mengadakan workshop food photography bersama beliau di Semarang.
Siapa sih yang tidak kenal Sefa Firdaus ?
Sefa Firdaus adalah seorang brand Canon Indonesia dan juga sebuah merk ponsel (Advance) yang sudah melang melintang di dunia food photography selain Yulyan Parwati dan sekarang banyak bermunculan food photographer lain hasil belajar bareng uni Sefa di IG dengan #52wfpp nya serta pemilik blog Negeri Dongeng.

tidak hanya bisa kenal dan membantu seorang uni Sefa untuk menularkan ilmu food photography nya di Semarang tetapi juga bisa mendapatkan banyak pelajaran dari acara workshop tersebut selain ilmu tetapi juga para peserta dan juga para sponsor yang sudah mendukung acara ini.

oya, workshop food phoography Sefa Firdaus ini diselenggarakan hari Minggu tanggal 7 Oktober 2018 di Tekodeko Koffiehuis Jl. Letjen Suprapto Semarang di  daerah kota lama, mundur beberapa minggu dari waktu yang sudah disepakati sebelumnya karena uni Sefa harus banyak istirahat karena kecapaian.

Terimakasih untuk para peserta yang sudah berkenan ikut dan juga para sponsor yang sudah mendukung acara ini... Nuanza Porcelain , Kayukama.id, Decorprops Jkt  Elmoussa Props , mbak Ririk dengan Duofphotograph  nya , Nikengaleri dan   Jili Smgid yang memberi brownies dan marmer cake sebagai obyek fotonya


sukses ya uni Sefa, para peserta, para sponsor dan juga Tekodeko....
semoga kita bisa bertemu dan menjalin kerjasama lagi di lain waktu...


dan foto-foto workshop tersebut ada di bawah ini...

enjoy ^^

jajanan review : bakso pak Wik

bakso pak Wik ini berlokasi di daerah Pancakarya tepatnya di Pancakarya berapa aku tidak begitu paham karena ketika aku sedang asyik menikmati bakso ini tiba-tiba braaaak.... motor yang aku parkir tidak jauh dari lokasi warung bakso jatuh sampai helmnya pecah karena ditabrak orang yang mau membeli bakso juga, sehingga rasa bakso yang awalnya enak seketiba berubah menjadi biasa aja karena jengkel, ggghhhrrr.....

bakso komplit dengan pangsit ini semangkuknya dijual cukup murah, yaitu Rp. 10.000,- saja tetapi bukanya cukup siang sekitar pk. 11:00 karena katanya hanya dikerjakan berdua saja dengan istrinya jadi setelah semua pekerjaan rumah selesai baru buka warung baksonya.


teman-teman yang ingin mencicipi bakso ini bisa langsung meluncur ke warungnya saja yaaa...



☕   Warung Bakso pak Wik
🏡   jl. Pancakarya (dekat masjid)
⏰   pk. :11:00 - pk. 19:00
💰   lihat di daftar menu

enjoy ^^

jajanan review : bakso arema malang

sudah beberapa bulan terakhir ini mencoba menjadi seorang foodie blogger dan travel blogger karena ingin bisa mencari kesibukan lain selepas rencana untuk resign dari tempat kerja.
dan nggak tau kenapa kok review nya sering bakso, apa karena bakso merupakan jajanan rakyat yang sangat mudah dijumpai ya ,heheheee...

untuk kali ini adalah bakso Arema Malang yang biasa mangkal di jalan Lampersari depan Apotik Sarika.
kalau jamanku kecil dulu sih yang terkenal adalah bakso Kawi Malang, isinya mie yang digulung, pangsit, tahu isi daging dan bakso itu sendiri tetapi sekarang bakso kawi Malang seperti itu sudah susah dijumpai karena yang ada hanya bakwan Malang atau bakwan Arema Malang yang isinya adalah pangsit goreng maupun rebus, tahu isi daging dan bakso itu sendiri.
sensasinya jelas beda sekali....

yang ingin mencoba bakso Arema Malang ini bisa meluncur langsung ke lokasi saja karena harganya pun bersahabat alias menyesuaikan kantong kita sebagai pembeli, hahahaaaa...
harga per bijinya hanya Rp. 1.000,- sedangkan untuk bakso uratnya Rp. 3.000,-



------------


  ☕   Bakso Arema Malang
  ⏰   pk. 09:00 - pk.17:00
  🏡   jl. Lampersari Raya (depan Apotik Sarika)
  💰  Rp. 1.000,- per biji kecuali bakso urat.




enjoy ^^

gendar pecel , sajian istimewa di kampung halaman

gendar pecel mungkin hanya sebuah jajanan kampung yang sudah jarang bisa kita temui, tetapi bagi aku dan keluargaku gendar pecel ini merupakan salah satu hidangan yang selalu ada saat acara silaturrahim di kampung halaman ayah Rahimullah di daerah Boyolali selain nasi sayur beserta lauk pauk sebagai menu makan siang karena melanjutkan tradisi dari nenek dan orang tua rahimullah kami sebelumnya, di hari ke-2 Idul Fitri (2 Syawal) keluarga besar kami berkumpul di rumah keluarga selain untuk berziarah kubur juga bersilaturrahim.

salah satu alasan aku dan keluargaku pulang ke Boyolali di hari ke-2 Idul Fitri selain untuk berziarah kubur dan bersilaturrahim ya pengen makan gendar pecel dengan suasana pedesaan, Masya Allah......
mungkin sajian / menunya biasa saja tetapi suasana pedesaan dan berkumpulnya sanak keluarga dari berbagai kota itu yang mahal harganya...
jika mau jujur, sebenarnya gendar kurang baik untuk kesehatan karena bahan yang digunakan mengandung boraks tapi lupakan itu sejenak, hehehee.....

 biasanya sesampai di Boyolali, kami langsung ke makam dahulu kemudian baru ke rumah keluarga untuk sarapan atau persiapan bertemu dengan keluarga besar.
konsumsi untuk sarapan dan makan siang sudah tersedia karena ada saudara yang tiba di rumah keluarga sehari sebelumnya untuk menyiapkan acara di hari lebaran ke-2.
untuk sarapan biasanya tersedia gendar pecel, mie goreng , tempe goreng dan krupuk sedangkan untuk siang harinya ada sayur beserta lauk pauk.
untuk sayurnya berbeda setiap tahunnya supaya tidak bosan karena sebelum ini menu makan siangnya adalah sayur asem dan tempe goreng ^_^

 enjoy ^^