Senin, 17 April 2017

keseruan di kawasan Dieng




sebenernya ini foto sudah cukup lama karena aku ke Dieng itu tahun kemarin tepatnya 3 Desember 2016 lalu tapi baru sempet posting sekarang, hehehee...

sudah lama sekali aku pengen wisata ke Dieng tapi belum sempat dan baru kemarin sempat, itupun karena ada acara pernikahan salah seorang teman kerja di  Purwokerto dan kami rencanakan berangkatnya mampir ke Dieng karena kebetulan kami belum pernah berwisata ke Dieng.
perjalanan menuju ke kawasan Dieng sangat menyenangkan karena selain udaranya yang dingin dan sejuk segar tentu saja, jalanannya juga berkelok-kelok , di kanan kiri terhampar pemandangan yang indah dengan perkebunan masyarakat daerah Dieng yang sedap dipandang mata.


kami berangkat dari Semarang mengendarai mobil sendiri berjumlah 5 orang karena memang team kerjaku 5 orang itu...
Nggak tanggung-tanggung, kami berangkat dari Semarang pk. 02.:00 dini hari dan sampai di Dieng sekitar pk .06:00.
namanya juga Dieng yang berada di daerah dataran tinggi dan sering mendapat julukan Negeri di Atas Awan nya Jawa Tengah itu... tentu hawanya dingin sekali dan tidak pernah terpikirkan oleh kami jika dinginnya sangat dingin, sampai-sampai kami ngomong aja keluar udaranya seperi musim dingin di luar negeri sana, heheheee..... *maklum ndesoooo*


dinginnya udara di Dieng ketika kami menginjakkan kaki di daerah Dieng terekam dari foto-foto berikut....




















sepuas kami berfoto-foto di pintu masuk kawasan Dieng kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju ke Kawah Sikidang.
karena kami tiba masih terlalu pagi dan saat musim penghujan, maka yang kami dapatkan hanyalah kabut, kabut dan kabut saja serta rintik hujan yang sesekali turun di daerah kawah Sikidang dan sekitarnya.
mau motret nggak bisa karena pandangan terhalang kabut dan hanya beberapa foto saja yang dapat terekam dalam kamera hp....





selepas dari kawah Sikidang, kami melanjutkan perjalanan ke Telaga Warna setelah sebelumnya mengisi perut dahulu alias sarapan dan minum yang hangat-hangat di dekat pintu masuk Telaga Warna.
karena kami tiba kepagian, maka sarapan yang siap hanyalah mie instant karena penjualnya belum belanja.
berhubung hawa dingin yang membuat lapar, mie instant pun tetap masuk ke dalam perut untuk mengganjal perut yang lapar, heheheee.....




nggak tau kenapa ketika kami masuk ke dalam Telaga Warna airnya hanya hijau begini saja ya...
apa karena belum ada matahari atau pas musim hujan ya ?






















^^


Tidak ada komentar:

Posting Komentar