Selasa, 03 Februari 2015

day #2 ~ taman budaya garuda wisnu kencana (GWK) [end]



selepas dari Uluwatu, perjalanan kami lanjutkan menuju ke kawasan taman budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang terletak di Bukit Unggasan , Jimbaran  - Bali  sambil menunggu makan malam.
di areal taman budaya ini, terdapat patung dewa Wisnu , dimana dalam agama Hindu, dewa Wisnu adalah dewa pemelihara (Sthiti) dan juga patung Garuda yang terletak tepat di belakan plaza Wisnu.

yang menarik di GWK ini bagiku adalah pertunjukan tarian Bali, yaitu tari Kecak dan tari daerah lain yang dibawakan oleh penari wanita dan mereka berinteraksi dengan penonton dengan mengajak penonton ikut menari sehingga pertunjukan tari tampak 'hidup' dan lucu karena tidak semua yang diajak menari bersedia untuk menari bersama, meskipun cuma sekedar menirukan gerakan tarian saja.

saat acara makan malam, menu yang disajikan sangat berbeda dengan menu yang kami nikmati sebelumnya karena menu di GWK ini tergolong menu daerah dan western, terbukti dengan disajikannya salad sayuran dalam hidangannya.
masakan di GWK ini tergolong standart bagi lidahku , jadi aku makan cukup lahap, heheheee....

sesaat sebelum masuk ke kawasan GWK, aku sempat memotret pemandangan yang terhampar luas dan sepertinya sih ada pantainya, apa mungkin pantai Pandawa ya...









bukan agak ataupun cukup tetapi lebih tepatnya susah sekali untuk bisa mengambil gambar patung dewa Wisnu yang merupakan karya pematung terkenal Bali, yaitu I Nyoman Nuarta secara bersih tanpa ada orangnya karena banyak sekali wisatawan yang ingin berfoto di sekitar patung dewa Wisnu tersebut.
apapun obyek wisata di Bali, pasti dipenuhi oleh wisatawan baik lokal maupun domestik yang ingin sekali mengabadikan keindahan alam maupun kebudayaan tradisional Bali yang sarat dengan nuansa keagamaan seperti yang nampak pada foto-foto berikut ini.


















 










saat beristirahat karena lelah dan sambil menunggu waktu makan malam tiba, tampaklah rombongan penari yang akan menuju arena pertunjukan untuk memainkan tari Kecak seperti yang nampak pada gambar.
sebelum pertunjukan dimulai, mereka pun memberi waktu kepada para pengunjung untuk mengambil gambar sebagai kenangan mereka.










tak hanya itu pula, tepat di area patung dewa Wisnu (plaza Wisnu), digelar pentas tarian Bali yang dimainkan oleh penari Bali yang masih sangat muda.
mereka tidak hanya mahir menarikan tari Bali yang terkenal dengan permainan bola matanya itu  tetapi mereka juga mengajak para penonton, baik itu tua, muda, pria maupun wanita untuk ikut juga menari bersama mereka seperti yang nampak pada foto-foto di bawah ini.





 







 



















setelah makan malam, aku menyempatkan diri untuk melihat pertunjukan tari Kecak yang digelar di Amphiteater, tidak jauh dari tempat kami makan malam.
meskipun tidak dari awal dan sampai akhir melihat pentas tari Kecak, namun hal itu cukup membuat saya puas ketika berada di taman budaya Garuda Wisnu Kencana karena pengunjung benar-benar menikmati pemandangan dan pertunjukan budaya yang mungkin tidak ada duanya di Indonesia bahkan di dunia.














 











sudut lain dari dalam Plaza GWK



sekali lagi saya kagum dan bangga dengan pemerintah Bali yang benar-benar telah berhasil membuat nyaman dan puas para wisatawan yang berkunjung ke Bali, yang tidak hanya sekedar menikmati keindahan alamnya tetapi juga memperkenalkan budaya Bali ke dunia luar dengan mengemasnya secara indah dan tak mungkin dilupakan, sehingga kebudayaan Bali khususnya tarian Bali dapat diwariskan secara turun temurun kepada anak cucu dan akan tetap abadi sampai kapanpun.


* diambil dari wikipedia dan berbagai sumber.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar